Selasa, 26 April 2016
Tips Menggunakan Lilin Beraroma
Lilin adalah sumber penerangan yang sudah digunakan semenjak jaman dahulu. Tetapi selain menjadi alat bantu penerangan lilin juga dapat menjadi pengharum ruangan. Tetapi tidak semua lilin beraroma, hanya lilin-lilin tertentu yang sudah diberikan pengharum/fragrance. Tetapi perlu anda tahu juga tips-tips menggunakan lilin beraroma agar bertahan lebih lama dan pastinya lebih harum.
1. Bakar Lilin Selama 4 Jam Sekali
Perlu diketahui bahwa selama beberapa jam ruangan anda akan penuh dengan wewangian lilin yang anda bakar. Jika anda masih kurang dengan ini, Padamkan lilin, Pangkas sumbunya sedikit, dan bakar sumbu lilin kembali.
2. Gunakan Wick Dipper untuk memadamkan lilin
Wick Dipper adalah alat pemadam lilin berbentuk seperti stik yang digunakan dengan cara mengambil cairan lilin panas lalu menyiramnya ke sumbu agar api padam. Hal ini dapat mencegah adanya asap residu/ asap saat lilin dipadamkan.
3. Pangkas Sumbu 1/4 inci
Untuk membuat lilin menjadi lebih lama, Pangkaslah sumbu lilin sebanyak 1/4 inci. Menurut riset lab independen Memangkas sumbu dapat memperpanjang daya hidup liln kecil menjadi lima jam.
4. Simpanlah Lilin di tempat yang sejuk dan kering
Lilin sangatlah mudah mencair. Carilah tempat penyimpanan lilin yang jauh dari panas matahari dan mesin penghangat atau kompor. Dan pastikan pula tempat penyimpanan lilin tersebut kering dan tidak basah.
5. Gunakan lentera lilin di tempat yang tidak dikontrol
Lilin dapat menimbulkan kebakaran. Untuk mencegah hal ini terjadi anda membutuhkan perantara antara lilin dan obyek yang mudah terbakar, sebagai contoh: kayu. Lentera dapat mencegah kontak langsung api dari lilin ke obyek mudah terbakar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar