Kamis, 03 Januari 2013

Railbus Pertama di Sumatera Dioperasikan di Padang


VIVAnews - Railbus pertama di Sumatera akan dioperasikan untuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dalam waktu dekat. Railbus dengan fasilitas 150 tempat duduk ini sampai di Stasiun Kereta Api Simpang Haru, Padang, Selasa sore kemarin.

Railbus di Solo, seperti yang digunakan di Padang
Menurut Manajer Humas PT KAI Divre Sumbar, Romeyo, railbus ini untuk sementara akan dioperasikan ke Pariaman menjelang rute jalur kereta ke BIM selesai dikerjakan. “Untuk sementara waktu dimanfaatkan mengisi jalur wisata ke Pariaman,” ujar Romeyo pada VIVANews, Rabu 2 Januari 2013.
Dengan kedatangan railbus ini, aset kereta penumpang dan wisata yang dikelola perusahaan hingga kini menjadi enam unit. Rute
Padang-Pariaman dilayani tiga kereta: Sibinuang, Cinduamato, dan Dang Tuanku. Sisanya mengisi jalur wisata ke Danau Singkarak yakni KA Wisata Danau Singkarak dan Mak Itam.
Menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, railbus subsidi pemerintah nantinya akan melayani rute Padang-BIM-Pariaman. Sejumlah shelter pemberhentian kereta akan dibangun di jalur tersebut. “Dalam waktu dua minggu ke depan, kita akan siapkan segala sesuatunya termasuk surat menyurat dan tarif yang akan dikenakan,” kata Gubernur Irwan Prayitno.
Transportasi yang terkesan mewah ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalur padat menuju BIM dan Pariaman.
Pemerintah provinsi berjanji akan menyiapkan sedikitnya sembilan selter pemberhentian untuk mendukung operasional railbus. Dalam tahun ini, pemerintah daerah juga berjanji untuk melengkapi fasilitas pendukung seperti, stasiun, plang keamanan, serta sumber
daya manusia di lapangan.
“Railbus ini merupakan pertama kali untuk Pulau Sumatera, mudah-mudahan ini akan dapat membantu masyarakat kita yang ingin keluar provinsi lewat BIM dan yang ingin berdarmawisata ke Padang Pariaman,” kata Irwan. Dan di Indonesia, yang kedua setelah Solo.
Menurut Kadis Perhubungan Sumbar, Murdika, untuk mendatangkan railbus ini menelan biaya sekitar Rp16 Miliar. Pihaknya juga berencana untuk memperbaiki sembilan fasilitas stasiun pendukung yang dilalui railbus. “Kesembilan stasiun itu akan ditingkatkan fasilitasnya pada tahun 2013 ini, dan beberapa titik ada yang dibangun baru, terutama di BIM,” kata Mudrika.

0 komentar:

Posting Komentar