Rabu, 08 Agustus 2012

Energi Alternatif


Dewasa ini sudah banyak udara yang sudah dicemari polusi.Hampir semua sumber bahan tambang bumi digunakan untuk memanfaatkan energi menjadi listrik/tenaga.Mulai dari batubara,minyak bensin,minyak solar,dan kayu bakar.Tahukah anda semua bahan bakar itu membuat polusi? Itu baru sedikit dari bahan bakar yang mematikan.Nuklir merupakan ancaman mematikan bagi generasi yang akan datang . untuk mencegah hal tersebut.Ada energi alternatif lain yaitu:

1.Angin
   
   Merupakan energi yang mudah didapatkan di daerah berangin.Zaman dulu orang Belanda menggunakan
   kincir ini untuk mengolah gandum.Sekarang energi ini sudah dipakai hampir di setiap negara untuk
   digunakan menjadi pembangkit listrik tenaga angin.Angin pun ada dimana-mana hampir diseluruh benua
   di dunia ini dilewati angin.jadi ini merupakan energi masa depan yang murah dan tidak berpolusi.

2.Air
   
   Hampir sepertiga dunia ini memiliki air.Jadi tidak ada salahnya kan untuk membuat pembangkit listrik  
   tenaga air.Memang kalau dipikir-pikir harganya mahal untuk membangun pembangkit listrik ini karena
   harus membuatnya di bendungan.Tetapi ada cara murah untuk memanfaatkannya yaitu memasang kincir
   di pinggir sungai.Menurut teori air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah,jadi arus
   sungai dapat digunakan untuk membangkit listrik.
 
3.Surya (Matahari)
   
   Energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui 
   peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain.Energi ini yang paling mudah diantara 
   energi lain.energi ini menyimpan panas matahari untuk menjadi listrik di panel surya.sekarang 
   energi ini telah dipakai di beberapa negara termasuk indonesia.Hampir seluruh indonesia telah 
   dipasang lampu lalu lintas bertenaga surya dan tidak lupa lampu jalan tenaga surya.Memang 
   inilah energi paling murah.

Sekian itu saja beberapa energi alternatif yang dapat digunakan dengan mudah dan juga tidak berpolusi.
Go Green! For Better Tommorow.

0 komentar:

Posting Komentar